Particle Systems adalah objek-objek yang menghasilkan efek-efek butiran secara terus-menerus untuk mensimulasikan efek hujan, badai salju, debu, dan lain sebagainya. Anda akan mempergunakan particle systems ini, khususnya dalam pembuatan animasi.
1. SuperSpray
Fasilitas SuperSpray digunakan untuk membuat animasi air memancar. Dalam contoh berikut ini, kita akan membuat animasi air memancar dari ujung selang air.
Membuat Objek Selang dengan Loft
1. Resetlah sistem ke dalam sistem yang baru.
2. Buatlah objek Line dan Circle yang berfungsi sebagai Path dan Shape. Untuk acuan penggambaran lihatlah gambar di bawah ini.

3. Kemudian seleksi objek Line yang telah dibuat yang berfungsi sebagai Path.
4.


5. Di grup Creation Method, klik pada tombol Get Shape, dan pilih objek Circle sebagai shape/bentuknya. Maka di viewport muncul benda baru bernama Loft01 yang menyerupai selang.

6. Pada grup Skin Parameters, hilangkan ceklis Cap Start dan Cap End, hal ini bertujuan untuk menghilangkan tutup selang sehingga ada lubang.

7. Untuk ketebalannya pada Modifier List pilih Shell. Hal ini bertujuan untuk manambah ketebalan selang.
Menambah SuperSpray
1. Aktifkan Front viewport.
2. Ubah Front viewport manjadi Back viewport dengan menekan tombol K.
3.

4.


5. Perhatikan kotak combo tepat di bawah object categories yang berisikan Standard Primitives. Ubahlah di dalamnya menjadi Particle Systems.
6. Di dalam rollout Object Type, klik tombol SuperSpray.
7. Kemudian pada Back viewport, Anda klik di pusat objek selang. Drag ke kanan bawah dan lepaskan pengklikan apabila objek superspray seukuran objek selang.
8. Aktifkan Top viewport.
9.


Memodifikasi Parameter SuperSpray
1. Pastikan bahwa objek superspray masih dalam keadaan terpilih.
2.

3. Geser command panel ke atas hingga rollout Basic Parameters.
4. Di dalam grup Viewport Display, klik tombol radio Mesh. Hal ini akan mengubah bentuk penampilan butir superspray yang tampil pada viewport. Masih di dalam grup viewport display, ubah nilai Percentange of Particles menjadi 100%. Hal ini akan menambah jumlah butiran yang keluar.
5. Buka rollout Particle Generation. Ubah nilai Use Rate menjadi 2 yang terdapat di dalam grup Particle Quantity. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi rasio pemancaran butiran.
6. Di dalam grup Particle Timming, ubah nilai Emit Stop menjadi 100 dan ubah nilai Life menjadi 50. Hal ini dilakukan untuk memperpanjang masa pemancaran butiran sesuai dengan jumlah frame yang ada.
7. Di dalam grup Particle Size, ubah nilai Size menjadi 20.
8. Buka rollout Particle Type. Di dalam grup Standard Particles, aktifkan tombol radio Tetra. Hal ini dimaksudkan untuk mengubah tipe butiran menjadi bentuk tetra.
9.

10.

Menambah Jumalh Butiran Pemancaran
1. Buka rollout Particle Spawn yang letaknya di bawah command panel.
2. Pada grup Particle Spawning Effect, klik tombol radio Spawn Trails.
3. Di dalam grup Direction Chaos ubah nilai Chaos menjadi 60%.
4. Di dalam grup Speed Chaos ubah nilai Factor menjadi 50%. Masih di dalam grup Speed Chaos, klik kotak cek Inherit Parent Velocity, dan klik juga Use Fixed Value.
Membuat File Animasi
1. Aktifkan Perspective viewport.
2. Klik menu Rendering, kemudian submenu Render.
3. Setelah itu tampil kotak dialog Render Scene.
4. Di dalam rollout Common Parameters, Anda perhatikan grup Time Output. Aktifkan tombol radio Active Time Segment dengan mengkliknya.
5. Perhatikan grup Output Size, klik tombol 320 x 240.
6. Di dalam grup Render Output, klik tombol Files. Setelah itu, tampil kotak dialog Render Output File. Di dalam kotak combo Save As Type, pilihlah pilihan Avi File (*.avi). Isi nama file pada File name dengan nama Selang-anim. Lalu klik tombol Save.
7. Setelah itu tampil kotak dialog Video Compression. Didalam kotak combo Compressor, pilih Microsoft MPEG-4 Video Codec, kemudian klik OK.
8. Di dalam kotak dialog Render Scene, klik tombol Render.
9. Tunggu sebentar, proses render dilaksanakan. Jika selesai, klik Close untuk menutup kotak dialog Render Scene.
2. SuperSpray Dipengaruhi Oleh Angin
Objek SuperSpray yang Anda buat, dapat Anda bri pengaruh dengan objek gravitasi, angin, bom, dan sebagainya ; sehingga objek superspray dapat membengkok atau berubah arah sesuai dengan gaya yang diberikan padanya.
Membuat SuperSpray
1. Reset-lah sistem.
2. Aktifkan Front viewport.
3.


4. Perhatikan kotak combo tepat di bawah object categories yang berisikan Standard Primitives. Ubah pilihan di dalamnya menjadi Particle Systems.
5. Di dalam rollout Object Type, klik tombol SuperSpray.
6. Kemudian klik di pusat Front viewport, drag ke kanan bawah dan lepaskan pengklikan apabila objek superspray kira-kira seukuran 20.
Memodifikasi Parameter SuperSpray
1. Pastikan bahwa objek superspray masih dalam keadaan aktif.
2.

3. Geser command panel ke atas hingga rollout Basic Parameters.
4. Di dalam grup Viewport Display, klik tombol radio mesh. Hal ini akan mengubah bentuk penampilan butir superspray yang tampil pada viewport. Masih di dalam grup Viewport Display, ubah nilai Percentage of Particles menjadi 100%. Hal ini akan menambah jumlah butiran yang keluar.
5. Buka rollout Particle Generation. Ubah nilai Use Rate menjadi 2 yang terdapat di dalam grup Particle Quantity. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi rasio pemancaran butiran.
6. Di dalam grup Particle Timming, ubah nilai Emit Stop menjadi 100 dan ubah juga nilai Life menjadi 50. Hal ini dilakukan untuk memperpanjang masa pemancaran butiran sesuai dengan jumlah frame yang ada.
7. Di dalam grup Particle Size, ubah nilai Size menjadi 20.
8. Buka rollout Particle Type. Di dalam grup Standard Particles, aktifkan tombol radio Tetra. Hal ini dimaksudkan untuk mengubah tipe butiran menjadi bentuk tetra.
9.

10.

Menambah Gaya Angin
1. Aktifkan Left viewport.
2.


3. Perhatikan kotak combo tepat di bawah object categories yang berisikan Geometric/Deformable. Ubahlah pilihan di dalamnya menjadi Particle & Dynamics.
4. Di dalam rollout Object Type, klik tombol Wind.
5. Klik di pusat Left viewport, kemudian drag dan klik di kanan bawah dengan ukuran Anda tentukan sendiri. Lihat gambar di bawah ini untuk hasil pembuatan angin.

Menghubungkan Objek Angin dengan Objek SuperSpray
1. Pastikan bahwa objek angin masih dalam keadaan terpilih.
2.

3. Dekatkan mouse pada objek angin dan simbol kursor mouse berubah menjadi simbol Bind to Space Warp. Kemudian klik dan drag ke objek superspray, lalu lepaskan pengklikan. Sekilas, kedua objek, yaitu angin dan superspray berubah menjadi warna putih. Hal ini menunjukan kedua objek tersebut telah terhubung.
4.

5.

Mengurangi Kekuatan Angin
1.

2.

3. Geser command panel hingga rollout Parameters.
4. Ubah nilai Strength yang terdapat di dalam grup Force menjadi 0.1.
5.

6.

semoga bermanfaat......
0 komentar:
Posting Komentar